Perawat adalah pekerjaan yang mulia.
Mengapa kamu harus menjadi perawat. Berikut alasan kamu harus menjadi perawat:
Mengapa kamu harus menjadi perawat. Berikut alasan kamu harus menjadi perawat:
1. Lapangan Kerja yang Terbuka Luas.
Semakin bertambahnya populasi penduduk tentu saja permintaan
akan tenaga medis profesional pun menjadi bertambah karena kebutuhan akan
kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Idealnya sih, di
Indonesia setiap kecamatan memiliki satu rumah sakit (RS) agar semakin membuka
lapangan kerja bagi para lulusan pendidikan keperawatan.
2. Gaji yang Tinggi.
Perawat sebenarnya dan (memang seharusnya) merupakan profesi
dengan pendapatan gaji yang tinggi. Seperti disebutkan di awal tulisan, tidak
semua orang mau dan mampu merawat orang sakit ya kan? Memandikan pasien,
memastikan asupan gizi pasien tercukupi, membantu pasien buang hajat sekaligus
membersihkannya bukanlah hal sepele, bayangkan ini (maaf) feses orang lain lho
yang harus dibersihkan...
Sebagai perbandingan, di AS perawat terdaftar (semacam telah
memiliki STR/Surat Tanda Registrasi) rata-rata berpenghasilan lebih dari $
52.000/tahun atau sekitar >Rp 520juta atau Rp 50juta-an per bulan, sementara
untuk perawat yang lebih berpengalaman dan khusus (spesialis) berpenghasilan
lebih dari $ 72.000/tahun. Di Indonesia?? :)
3. Lingkungan Kerja yang Beragam
Seorang perawat dapat bekerja di berbagai jenis perusahaan,
masing-masing menawarkan lingkungan kerja yang unik. Misalnya, perawat dapat
bekerja di sekolah atau instansi pendidikan sebagai pengajar, fasilitas
perawatan rumah, instansi pemerintah, dan sebagainya.
4. Jadwal Fleksibel
Perawat dapat bekerja dalam jadwal yang fleksibel dan
mengambil shift seperti yang diinginkan. Pergeseran adalah antara 4 sampai 12
jam sehari, sehingga seorang perawat mempunyai cukup waktu untuk melakukan
aktivitas lainnya, seperti bekerja sampingan sebagai pengajar, menempuh
pendidikan kembali, dsb.
5. Membuat Perubahan
Sebagai seorang perawat , kamu memiliki kesempatan besar
unutk membuat perubahan besar dalam kehidupan manusia. Tak sedikit, seorang
perawat yang begitu peduli, berdedikasi dan penuh kasih merawat dianggap
sebagai malaikat penyelamat oleh pasien.
6. Mengasah Keterampilan Interpersonal
Sebagai seorang perawat, kamu akan mendapatkan kesempatan
untuk berinteraksi dengan pasien, staf medis, dokter dan administrator setiap
hari. Ini tentu saja kesempatan yang baik untuk belajar dari profesi lainnya di
tempat kerja sekaligus menambah pengetahuan kamu dan mengasah keterampilan
interpersonal.
7. Dinamis
Banyak tantangan yang akan kamu hadapi saat menjadi seorang
perawat. Berbagai tingkah laku pasien yang aneh, akan mengasah kemampuan kalian
dalam menangani dan berinteraksi dengan orang lain.
8. Peningkatan Karir
Menjadi perawat juga memungkinkan kamu untuk meningkatkan
karir. Kamu bisa saja untuk mengambil peran yang lebih besar, menjadi kepala
perawat di suatu RS, kepala jurusan Perawat di institusi pendidikan, staff ahli
kesehatan di lembaga pemerintahan, dsb. Tentunya dengan didukung kompetensi
diri kalian yang semakin berkualitas.
9. Peningkatan Kompetensi Diri
Kamu mungkin tertarik untuk mengambil spesialisasi perawatan
kesehatan yang lebih baik sesuai dengan minat kamu sendiri. Misalnya, jika kamu
suka anak-anak, kamu bisa memilih untuk bekerja di departemen pediatri. Jika
kamu suka berada membantu dan menangani kasus-kasus traumatik seseorang/pasien,
kamu dapat bekerja di ruang gawat darurat. Intinya kamu dapat memutuskan apa
yang ingin dilakukan sesuai bakat dan minat kamu.
10. Kesempatan Bekerja di Luar Negeri
Tak dipungkiri saat ini bekerja sebagai perawat di Indonesia
memang kurang men-sejahtera-kan, dan pilihan bekerja di luar negeri menjadi
harapan banyak perawat untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak. Beberapa
negara seperti China dan AS memang membuka lowongan kerja bagi perawat dari
negara-negara lain termasuk dari Indonesia. Jika kamu ingin meniti karir
sebagai perawat di luar negeri, belajarlah dari sekarang dengan
sungguh-sungguh, selain kemampuan keperawatan kalian harus keren (baca: sangat
terampil) juga harus didukung dengan kemampuan berbahasa asing yang baik pula, minimal
mampu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
11. Keahlian Perawat Itu Universal
Ada kalanya kamu mungkin tidak memerlukan peralatan atau
fasilitas untuk melakukan pekerjaanmu. Keahlianmu sebagai seorang perawat itu
bersifat universal. Seperti dokter, kemampuan kamu dalam menolong dan mengobati
akan sangat berguna sekali saat terjadi sebuah kecelakaan atau bencana. Kamu
akan begitu dihargai.
12. Tidak Terlalu Sulit Menjadi Perawat
Kamu dapat dengan mudah memenuhi syarat untuk menjadi
seorang perawat. Yang pasti lakukan yang terbaik yang kamu bisa dan terus
belajar untuk menjadi perawat yang kompeten.
13. Dipandang Baik Oleh Masyarakat
Latar belakangmu sebagai seorang perawat akan membantu
masyarakat untuk bisa hidup sehat. Kamu memiliki kesempatan untuk mendidik
serta mengajarkan masyarakat di lokasi yang miskin agar memperoleh kehidupan
yang lebih baik dan sehat kepada masyarakat.
14. Peluang Karir yang Tinggi
(Seharusnya) kamu selalu bisa mendapatkan bayaran yang
lebih baik dengan menyelesaikan pendidikan keperawatan ke jenjang yang lebih
tinggi. Sebagai seorang perawat, Kamu memiliki banyak peluang karir yang dapat
dicapai jika memiliki kualifikasi akademis yang lebih tinggi.
15. Punya Keahlian Sendiri
Kamu, secara mandiri, akan mampu membantu merawat
kesehatan keluarga dan teman kamu sendiri. Pendidikan serta pengalaman
keperawatan kamu tentunya akan membantu mempersiapkan diri menangani keadaan
darurat keluarga.
16. Sebagai Patner Dokter
Kamu dapat bekerja di bidang medis bersama para dokter
tetapi kamu tidak perlu menepuh pendidikan selama 12 sampai 14 tahun sebagaimana
yang ditempuh para dokter. Mungkin, dengan 2-4 tahun pendidikan profesional, kamu dapat langsung bekerja bersama tenaga medis profesional serta
berkontribusi dalam bidang kesehatan.
17. Lebih Dekat Dengan Pasien
Kamu akan memiliki kesempatan untuk menghabiskan banyak
waktu dengan para pasien dan membangun hubungan yang langgeng, mendapatkan
kesempatan untuk bertemu dengan "orang-orang yang unik" dan hal ini
akan memperkaya pengalaman hidup kamu. Para dokter, biasanya, jarang
mendapatkan kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan pasien.
18. Dapat Ke Spesialis Yang Kita Minati
Ketika dokter mengambil spesialisasi, dia harus tetap
berpegang pada itu, karena mengubah spesialisai berarti harus menempuh
pendidikan kembali. Namun, sebagai seorang perawat, Kamu dapat mengubah
spesialisasi, seperti misalnya, yang semula bekerja di unit kesehatan anak-anak
beralih ke unit kanker atau lainnya, tentunya dengan mengikuti sesi pelatihan.